Aku bingung kenapa orang merujuk pada penis atau vagina, ketika mendengar kata alat vital. Betul, penis dan vagina adalah alat kelamin. Mereka memang menunjang kehidupan. Selama ribuan tahun, manusia sintas menggunakan penis dan vagina dalam membuat keturunannya. Alat kelamin betul-betul vital dalam kelangsungan Homo Sapiens.
Namun hidup tidak hanya dari kelamin saja. Ketika alat kelamin dirusak atau dipotong, manusia belum tentu mati, selama tidak terjadi pendarahan berlebihan. Namun ketika jantung diambil, manusia bisa mati dalam beberapa menit. Jadi alat kelamin masih kalah vital dengan jantung. Mungkin juga alat kelamin masih kalah vital dengan hati, ginjal, otak, dan usus.
Tapi kita masih merujuk alat vital kepada penis dan vagina yang merupakan alat kelamin.
Nürnberg, 1 November 2012
iscab.saptocondro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar