06 Oktober 2012

Mengobrol dalam perjalanan

Dalam suatu perjalanan, baik jauh maupun dekat, kadang seseorang merasa kesepian. Rasa sepi ini bisa diobati dengan mengobrol dengan rekan seperjalanan. Suatu perjalanan spiritual juga butuh teman mengobrol spiritual.

Bulan ini, kubuat blog tentang sepenggal perjalanan dan sepotong obrolan. Semoga kesatuan antara perjalanan dan obrolan ini bisa jadi bahan obrolan dalam perjalanan maupun jadi perjalanan menuju obrolan.

Tulisan yang mengawali perjalanan ini adalah

  • Perjalanan dimulai, ingatlah selalu setiap perjalanan panjang diawali dengan langkah kecil.
  • Persamaan jempol, seperti lagu Barakatak "jari dan jempol, tangan digoyang." 

Obrolan diawali dengan membicarakan hal berikut

  • Sebatang saja, bahwa sesungguhnya hidup sebatang kara belum tentu kesepian
  • Bicara, bahwa berbicara dalam kebisuan adalah bagian dari spiritualitas obrolan

Topik yang telah menjadi obrolan dalam perjalanan jauh menuju obrolan terdalam adalah

  • Tidak setajam pedang, wb
  • Monologues, wb

Perjalanan masih jauh, bahan obrolan masih dikumpulkan.

Nürnberg, 6 Oktober 2012

iscab.saptocondro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar